BAB
I
1.1 LATAR BELAKANG
Franchising (pewaralabaan) pada hakekatnya adalah sebuah konsep pemasaran dalam rangka memperluas jaringan usaha secara cepat. Dengan demikian, franchising bukanlah sebuah alternatif melainkan salah satu cara yang sama kuatnya, sama strategsinya dengan cara konvensional dalam mengembangkan usaha. Bahklan sistem franchise dianggap memiliki banyak kelebihan terutama menyangkut pendanaan, SDM dan managemen, keculai kerelaan pemilik merek untuk berbagi dengan pihak lain. Franchising juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumennya melalui tangan-tangan franchise
Perkembangan industri waralaba di Indonesia telah terus berkembang semenjak tahun 2004. Hal ini ditandai dengan meningkatnya minat investasi dari masyrakat terhadap industri waralaba ini. Semenjak tahun 2004 peningkatan usaha waralaba di Indonesia juga meningkat secara signifikan. Industri waralaba ini berdasarkan kategori juga terus mengalami perkembangan, mulai dari makanan dan minuman, pendidikan, apotek, jasa laundry, dan kebutuhan perkantoran hingga jasa rental kendaraan dan masih banyak lagi.
Berdasarkan paparan diatas, maka disini kami mengambil salah satu Perusahaan Franchising yang sukses di Indonesia dari kategori makanan, yakni Pecel Lele Lela. Banyak ayam goreng yang lebih enak dari KFC dan Mcdonald, tapi mengapa hanya mereka yang berkembang pesat. Banyak kopi yang lebih enak dari Starbucks dan lainnya, tapi mengapa hanya mereka yang berkembang pesat. Banyak kripik singkong yang lebih enak dari Maicih, tapi mengapa hanya mereka yang berkembang pesat. Banyak pecel lele yang lebih enak dari pecel lele lela, tapi mengapa pecel lele lela yang berkembang pesat, Banyak jaket yang lebih bagus dari J-fleece, tapi mengapa hanya mereka yang berkembang pesat. Dan masih banyak lagi jenis-jenis usaha yang sukses.
Setelah mereka mencapai kesuksesan yang terjadi adalah banyaknya yang mengikuti dan meniru mereka, yang berbeda hanyalah mereknya saja. Contoh dengan kesuksesan maicih, banyak sekali muncul merek merek baru dengan produk yang dijual sama – sama kripik singkong. Maka, merek-merek tersebut pun tidak bertahan lama dan sulit untuk mengikuti jejak maicih. Atau seperti Pecel lele lela, banyak kini yang mengikuti jejaknya dengan berjualan pecel lele di pinggiran jalan dengan bervariasi nama usaha tersebut. Tapi tetap saja belum bisa menandingi kualitas Pecel lele lela yang kini akan mulai membuka cabang di luar Indonesia. Oleh karena itu, kami memilih Pecel lele lela sebagai salah satu franchis sukses di Indonesia dalam kategori makanan.
Franchising (pewaralabaan) pada hakekatnya adalah sebuah konsep pemasaran dalam rangka memperluas jaringan usaha secara cepat. Dengan demikian, franchising bukanlah sebuah alternatif melainkan salah satu cara yang sama kuatnya, sama strategsinya dengan cara konvensional dalam mengembangkan usaha. Bahklan sistem franchise dianggap memiliki banyak kelebihan terutama menyangkut pendanaan, SDM dan managemen, keculai kerelaan pemilik merek untuk berbagi dengan pihak lain. Franchising juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumennya melalui tangan-tangan franchise
Perkembangan industri waralaba di Indonesia telah terus berkembang semenjak tahun 2004. Hal ini ditandai dengan meningkatnya minat investasi dari masyrakat terhadap industri waralaba ini. Semenjak tahun 2004 peningkatan usaha waralaba di Indonesia juga meningkat secara signifikan. Industri waralaba ini berdasarkan kategori juga terus mengalami perkembangan, mulai dari makanan dan minuman, pendidikan, apotek, jasa laundry, dan kebutuhan perkantoran hingga jasa rental kendaraan dan masih banyak lagi.
Berdasarkan paparan diatas, maka disini kami mengambil salah satu Perusahaan Franchising yang sukses di Indonesia dari kategori makanan, yakni Pecel Lele Lela. Banyak ayam goreng yang lebih enak dari KFC dan Mcdonald, tapi mengapa hanya mereka yang berkembang pesat. Banyak kopi yang lebih enak dari Starbucks dan lainnya, tapi mengapa hanya mereka yang berkembang pesat. Banyak kripik singkong yang lebih enak dari Maicih, tapi mengapa hanya mereka yang berkembang pesat. Banyak pecel lele yang lebih enak dari pecel lele lela, tapi mengapa pecel lele lela yang berkembang pesat, Banyak jaket yang lebih bagus dari J-fleece, tapi mengapa hanya mereka yang berkembang pesat. Dan masih banyak lagi jenis-jenis usaha yang sukses.
Setelah mereka mencapai kesuksesan yang terjadi adalah banyaknya yang mengikuti dan meniru mereka, yang berbeda hanyalah mereknya saja. Contoh dengan kesuksesan maicih, banyak sekali muncul merek merek baru dengan produk yang dijual sama – sama kripik singkong. Maka, merek-merek tersebut pun tidak bertahan lama dan sulit untuk mengikuti jejak maicih. Atau seperti Pecel lele lela, banyak kini yang mengikuti jejaknya dengan berjualan pecel lele di pinggiran jalan dengan bervariasi nama usaha tersebut. Tapi tetap saja belum bisa menandingi kualitas Pecel lele lela yang kini akan mulai membuka cabang di luar Indonesia. Oleh karena itu, kami memilih Pecel lele lela sebagai salah satu franchis sukses di Indonesia dalam kategori makanan.
1.2 TUJUAN
Dalam usaha Pecel lele lela, mereka memiliki Visi dan Misi dalam
menjalankan usaha tersebut, yakni :
A.
Visi
- Menjadi Brand Nasional dan Pemimpin pasar usaha pecel lele modern di Indonesia
- Menjadi Brand Nasional kebanggaan Indonesia, dan memberikaan manfaat yang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat, mitra usaha dan karyawan
- Membawa makanan tradisional khas Indonesia pada dunia internasional
B.
Misi
- Menyediakan berbagai variasi produk hidangan lele yang enak dan unik
- Memberikan kualitas pelayanan yang sangat baik, dengan mengutamakan QSV = Quality, Service & Value
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH BERDIRINYA
Pada awalnya Pecel Lele Lela berdiri atas usaha dari seorang karyawan yang telah di PHK dari kantornya seorang yang bernama Rangga Umara adalah pemilik sekaligus perintis awal berdirinya Pecel Lele Lela. Pada tahun 2006 Rangga Umara mengembangkan ide usaha makanan. Dimana pecel lele merupakan makanan yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ditambah bahan baku lele itu sendiri mudah didapat dan penjualannya sangat tinggi. Pecel Lele Lela telah di akui sebagai usaha makanan paling inovatif dengan bahan baku asal yaitu lele yang telah dijamin berkualitas baik dan sesuai standar SOP.
Dinamakan pecel lele lela merupakan singkatan dari Pecel Lele Lebih Laku atau logo dari pecel lele lela ini menyerupai logo starbucks coffe. Pada awalnya penggunaan logo ini sempat membuat starbucks coffe tidak senang namun masalah ini bisa diselesaikan dengan cara damai. Namun pada akhirnya juga walaupun sempat mendapat teguran tidak membuat menurutnya perkembangan pecel lele lela. Sesuai juga dengan mottonya :”Bersama Kami Pecel Lele Akan Mendunia”. Sekarang perkembangan dari usaha lele yang pada awalnya hanya dijual di kaki lima telah merambah ketempat yang komersil dan mudah dijangkau masyarakat. Dengan sekarang omzet penjualan yang mencapai 1,8 Miliyar perbulan, dan kini Pecel Lele Lela telah memiliki lebih dari 32 cabang outlet di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, Makassar, Purwokerto dan Palembang.Serta akan juga dibangun di Mekkah, Singapura dan Malaysia.
Pada awalnya Pecel Lele Lela berdiri atas usaha dari seorang karyawan yang telah di PHK dari kantornya seorang yang bernama Rangga Umara adalah pemilik sekaligus perintis awal berdirinya Pecel Lele Lela. Pada tahun 2006 Rangga Umara mengembangkan ide usaha makanan. Dimana pecel lele merupakan makanan yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ditambah bahan baku lele itu sendiri mudah didapat dan penjualannya sangat tinggi. Pecel Lele Lela telah di akui sebagai usaha makanan paling inovatif dengan bahan baku asal yaitu lele yang telah dijamin berkualitas baik dan sesuai standar SOP.
Dinamakan pecel lele lela merupakan singkatan dari Pecel Lele Lebih Laku atau logo dari pecel lele lela ini menyerupai logo starbucks coffe. Pada awalnya penggunaan logo ini sempat membuat starbucks coffe tidak senang namun masalah ini bisa diselesaikan dengan cara damai. Namun pada akhirnya juga walaupun sempat mendapat teguran tidak membuat menurutnya perkembangan pecel lele lela. Sesuai juga dengan mottonya :”Bersama Kami Pecel Lele Akan Mendunia”. Sekarang perkembangan dari usaha lele yang pada awalnya hanya dijual di kaki lima telah merambah ketempat yang komersil dan mudah dijangkau masyarakat. Dengan sekarang omzet penjualan yang mencapai 1,8 Miliyar perbulan, dan kini Pecel Lele Lela telah memiliki lebih dari 32 cabang outlet di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, Makassar, Purwokerto dan Palembang.Serta akan juga dibangun di Mekkah, Singapura dan Malaysia.
2.2 KEGIATAN PERUSAHAAN
Dalam kegiatan perusahaan pecel lele lela telah banyak melakukan kegiatan, diantaranya :
A. Motif Perusahaan Bisnis Jenis
B. Kerjasama Perusahaan
Motif merupakan suatu alasan suatu orang atau perusahaan untuk melakukan sesuatu baik untuk mencari keuntungan maupun sosial.
Sedangkan motif bisnis yang dilakukan pecel lele lela adalah dengan memberikan promosi kepada konsumen yang sedang berulang tahun dan memberikan promosi makan gratis seumur hidup kepada konsumen yang bernama lela dengan hanya menunjukkan ktp saja
B. Kerjasama Perusahaan
Seperti yang telah ditulis pada bab awal jenis kerjasama yang dipakai pada
pecel Lele Lela adalah jenis kerjasama waralaba.
System waralaba artinya suatu hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa
maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud
dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak
memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau
pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan
berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka
penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
C.
Jenis Pemasaran
Perusahaan
Jenis pemasaran yang dilakukan oleh manajemen pecel lele lela cukup efektif
dengan menggunakan logo yang mirip dengan logo starbucks coffe memberikan
kemudahan konsumen dalam mengingat produk pecel lele lela, selain itu pemasaran
juga dilakukan dengan memasang billboard di beberapa jalan, memasang iklan di
beberapa radio kota, serta menggunakan media social. Ini cukup menarik banyak
konsumen untuk datang dan merasaka sensasi yang berbeda dalam makan
lele.
D.
Pelayanan Perusahaan
Pelayanan yang diberikan oleh pecel lele lela mencakup pemesanan langsung
oleh konsumen dengan mendatangi outlet yang ada. Atau dengan delivery order
yaitu dengan layanan pemensanan antar antara petugas ke konsumen. Konsumen haya
dengan menelepon ke outlet terdekat dan memesan menu apa saja yang akan
dipesan, maka petugas akan mengantarkan ke lokasi yang sesuai dengan pesanan
konsumen tersebut.
2.3 PROSES PERUSAHAAN
2.3 PROSES PERUSAHAAN
Dalam pecel lele lela terdapat proses dalam perekrutan karyawan,
diantaranya :
A.
Proses Kerja Perusahaan
Proses kerja perusahaan artinya prosedur kerja perusahaan dalam mengelola
permintaan bisnis.
B.
Sistem Kerja Perusahaan
Bisnis
Seperti yang telah saya tulis di atas bahwa perusahaan Pecel Lele Lela
menggunakan system kerjasama waralaba. System kerja sama waralaba adalah suatu
ikatan pengaturan hukum dan usaha oleh pemilik perusahaan (franchisor) dengan
memberikan atau menjual hak ke pihak penerima waralaba (franchisee) untuk
menjual produk merk dagang dan atau jasa pemberi waralaba tersebut dengan
aturan, tatacara, prosedur dan criteria yang telah disepakati bersama dalam
kontrak kerja yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.
C.
Struktur Organisasi
Perusahaan
Karena mengingat ukuran yang belum terlalu besar maka struktur organisasi
Pecel Lele Lela dibuat satu level di bawah manajer restoran agar pengawasan
lebih efektif dan efisien. Tujuan struktur organisasi adalah untuk menciptakan koordinasi, komunikasi, dan kerja sama yang baik di antara pelaksanaan organisasi, agar dapat menunjang dan mencapai tujuan perusahaan
D.
Pendeskripsian Struktur
Jabatan
Tim manajemen restoran Pecel Lele Lela berjumlah 9 orang, yaitu
dua orang pemilik perusahaan, satu orang manajer, enam
orang karyawan yaitu pada dua orang
waiters, satu orang kasir, dua orang kasir, satu orang
staf pengantar. Masing-masing staf mempunyai spesifikasi pekerjaan
sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Spesifikasi pekerjaan ini
dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan pekerjaan, efektivitas
dan juga optimalisasi dalam melakukan pekerjaan. Adapun tugas dan
fungsi dari masing-masing bagian pada struktur organisasi Pecel Lele Lela
adalah sebagai berikut:
1) Pemilik / Franchisee
Pemilik karena memiliki hak yang kuat atas restoran Pecel Lele Lela
di Bogor maka pemilik melakukan pemeriksaan pembukuan, keuangan
serta segala tindakan yang dijalankan oleh manajer restoran. Pemilik
juga memiliki hak untuk memberhentikan karyawan apabila melalaikan
kewajiban-kewajibannya. Pemilik tidak diwajibkan selalu ada setiap hari
pada restoran Pecel Lele Lela di Bogor dikarenakan kesibukannya
mengurus bisnis yang lainnya.
2) Manajer Restoran
Manajer restoran bertanggung jawab atas kelancaran administrasi
dan operasional serta mengkoordinir segala keselarasan kegiatan di
unit restoran dan dapur dari segala aspek operasionalnya, termasuk
juga terhadap pengontrolan pembiayaan dari target hasil usaha yang
selaras dengan tujuan perusahaan.
3) Chef (Koki)
Chef bertanggung jawab atas persediaan makanan sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan menu, maupun staf berdasarkan resep standard dan biaya
pembuatan makanan yang telah dianggarkan.
4) Delivery Crew (Staf Pengantar)
Delivery crew bertugas mempersiapkan perlengkapan delivery dan kondisi
motor dalam keadaan baik, memastikan bahwa makanan yang dibawa
sesuai pesanan konsumen, dan membuat laporan keluhan konsumen.
5) Waiter/waiteress (Pelayan)
Waiter/waiteress bertanggung jawab atas tugasnya dalam
menyiapkan susunan meja yang rapih dan memberikan pelayanan dalam
penghidangan makanan dan minuman secara ramah, sopan dan efisien
terhadap konsumen yang datang ke restoran sesuai standar pesanan
dari konsumen.
E.
Status Karyawan
Karyawan adalah mereka yang bekerja di suatu peruahaan bisnis atau
organisasi dan menerima upah atau gaji. Status karyawan di Pecel Lele Lela
adalah karyawan lepas artinya mereka bekerja berdasarkan waktu tertentu.
2.4 KEUANGAN PERUSAHAAN
Mimpi Rangga Umara, pemilik Pecel Lele Lela menjadi pengusaha sukses
akhirnya benar-benar terwujud. Ia kini memiliki 92 outlet Pecel Lele Lela di
Jakarta, Bandung, dan kota lainnya di Indonesia. Keuntungan yang diraihnya pun
mencapai milyaran rupiah per bulan.
Namun apa yang diraihnya kini bukanlah tanpa proses. Lima tahun
lalu, Rangga memutuskan untuk berhenti sebagai karyawan salah satu perusahaan
di Jakarta. Sarjana Informatika dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di
Bandung ini memutuskan untuk menjadi pengusaha pecel lele. Langkah awal Rangga adalah menemukan
nama bagi calon bisnis barunya tersebut. Ia menamakannya Pecel Lele Lela. Lela
sendiri bukanlah nama istri atau anaknya, melainkan doa yang berarti Lebih
Laku.
Menurutnya, nama itu dibuat dengan pikiran, bagaimana kalau usahanya nanti ramai dan orang mengantri untuk makan di restorannya nanti. Pengusaha kelahiran 3 Januari 1979 ini pun mencari tukang masak dan menyewa sebuah tempat berukuran 2 x 2 meter dengan biaya sewa sebesar Rp. 250 ribu per bulan.
Modal yang digunakan tidak kurang dari Rp. 3 juta yang didapat dengan
meminjam akepada orangtuanya. Pada hari pertama jualan, keuntungan Pecel Lele
Lela hanya Rp. 20 ribu, begitupun hari kedua, ketiga, dan hari ke-22 untungnya
hanya bertambah sedikit. Hingga bulan ke lima, hasilnya pun sama saja, bahkan
minus. Dengan uang seadanya, Rangga memutuskan pindah tempat. Saat itu, ia
membuat gerakan warung sepi di kawasan yang lebih strategis. Ia pun mendatangi
pemilik warung sepi untuk diajak kerja sama. Setelah bernegosiasi dengan
pemilik warung, akhirnya pemiliki warung mengajak Rangga menerapkan sistem
setoran sebesar satu juta per bulan. Ia menyetujuinya, warung sepi itu kemudian
didesain sedemikian rupa dan diberi poster.
Selama satu bulan dikelola, hasilnya pun ibarat langit dan bumi. Rangga langsung meraup untung Rp. 3 juta per bulan. Semangat Rangga untuk mengubah hidupnya pun semakin menjadi-jadi. Rangga merencanakan menambah keuntungannya dengan membuka 10 cabang dalam satu tahun. Kemudian 100 cabang dalam lima tahun. Ia berharap dengan 10 cabang tersebut akan mendapat keuntungan Rp. 100 juta juta per bulan.
2.5 HASIL PERUSAHAAN
Pecel Lele Lela pun terus berkembang. Tak sampai lima tahun,
keuntungannya mencapai Rp. 8.2 milyar per bulan.
Mimpi Rangga Umara, pemilik Pecel Lele Lela menjadi pengusaha sukses
akhirnya benar-benar terwujud. Ia kini memiliki 92 outlet Pecel Lele Lela di
Jakarta, Bandung, dan kota lainnya di Indonesia. Keuntungan yang diraihnya pun
mencapai milyaran rupiah per bulan. Kini Rangga berencana mengembangkan
sayapnya di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Jedah, juga Australia
BAB III
Dampak positif dan
negatif dari franchising Pecel lele lela bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia
:
Dampak Positif Dari
Franchising Bagi Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia
Dampak positifnya yaitu
dengan adanya sistem franchising ini makin luasnya peluang lapangan kerja, dan
dengan begitu setidaknya dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di
indonesia. serta membuka peluang bisnis bagi para masyarakat yang ingin membuka
bisnis dengan modal relatif rendah.
Dampak Negatif Dari
Franchising Bagi Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia
Banyak para pedagang
kecil yang "gulung tikar" karena usahanya tidak laku akibat dari
kalah bersaing dengan perusahaan waralaba tersebut.
Keuntungan usaha
Franchising Pecel lele lela
Keuntungan Dari Usaha
Franchising
- Percepatan perluasan usaha, dengan modal relatif rendah
- Efisiensi dalam meraih target pasar melalui promosi bersama
- Terbentuknya kekuatan ekonomi dalam jaringan distribusi
- Menggantikan kebutuhan personel Franchisor dengan para operator milik Franchisee (slim organization)
- Pemilik outlet bermotivasi tinggi karena menyangkut pengembalian investasi dan keuntungan usaha
- Pengalaman dan faktor sukses (pengalaman bisnis dengan franchising di Amerika dapat memberikan tingkat keberhasilan 93%, sedangkan bisnis biasa hanya memberikan tingkat keberhasilan sekitar 35%).
- Bantuan keuangan dari franchisor.
- Bisnis sudah terbangun dengan standarisasi mutu dan biaya produksi rendah.
- Kesiapan menajemen dengan bantuan manajemen dan teknik.
- Memperoleh manfaat market research dan product development dan risiko gagal kecil.
Kerugian Dari Usaha
Frinchising
- Kewenangan outlet di tangan Franchisee (kalau terlalu banyak ide merepotkan Franchisor)
- Perlu perubahan paradigma (paradigm shift) atas materi yang dijual
- Untuk membentuk sistem yang baku, perlu adanya proses yang lebih birokratis
- Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan
- Franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan
- Berbagi keuntungan dan kurangnya pengendalian
- Untuk membentuk sistem yang baku, perlu adanya proses yang lebih birokratis.
- Perlu perubahan paradigma atas materi yang dijual dan kewenangan outlet di tangan franchisee.
Manfaat dan
kiat Usaha Franchising Pecel lele lela
Manfaat :
- Memperkecil resiko kegagalan usaha
- Menghemat waktu, tenaga, dan dana untuk proses trial dan error
- Memberi kemudahan dalam operasional usaha.
- Pengunaan nama merek sudah lebih dikenal masyarakat.
Kiat Untuk Mempertahankan
:
- Berorientasi kepada suksesnya franchisee
- Terus melakukan inovasi dan pengembangan
- Analisa bisnis yang dijalankan
- Perencanaan masalah.
- Pemilihan lokasi yang tepat.
Analisis Perusahaan Pecel
Lele Lela
Kelebihan :
- Harganya standar dan terjangkau
- Letaknya yang strategis berada tepat di pinggir jalan
- Di dekat area lokasi banyak terdapat tempat-tempat les dan sekolah
- Bagi pelanggan yang bernama lela hanya dengan menunjukkan KTP mendapatkan makan gratis
- Konsumen yang tepat berulang tahun juga akan mendapatkan makan gratis dengan menunjukkan KTP
- Pelayanan yang ramah
- Para karyawan selalu mengucapkan salam serempak kepada setiap konsumen yang datang maupun setelah meninggalkan tempat
- Tempatnya bersih tidak kotor
Kelemahan :
- Tempatnya terlalu kecil dan sempit
- Hanya tersedia satu wastafel dan kurang terawat
- Kurang kreatif dalam penataan ruang
- Areal parkir kurang luas
- Tidak tersedianya kamar mandi
Ancaman :
- Banyaknya saingan di sekitar lokasi terutama tepat di depannya terdapat rumah makan yang juga menyajikan lele sebagai menu utamanya
- Ketidaknyamanan tempat memungkinkan konsumen untuk tidak berlama-lama
- Menu yang kurang bervariasi, sehingga konsumen sulit memilih menu yang lain sesuai seleranya
- Bahan dasar yang selalu terbuat dari ikan lele bisa membuat para konsumen merasa bosan
- Lokasi yang terlalu dekat jalan membuat konsumen untuk parker
- Kurang luasnya areal parker memungkinkan konsumen merasa malas untuk dating
Kekuatan :
- Harga yang standar sehingga terjangkau bagi konsumen yang ekonominya sederhana
- Ramahnya pelayanan serta salam yang di ucapkan secara serempak menjadikan rumah makan pecel lele lela menjadi unik dan menarik konsumen
- Ucapan salam ketika konsumen datang selalu “Selamat Pagi” tidak peduli itu pagi , siang ataupun malam karna menurut rumah makan ini kata selamat pagi merupakan sumber kekuatan semangat
- Cita rasa dari masakan yang memanjakan lidah para konsumen membuat konsumen merasa ingin kembali lagi
Peluang :
- Apabila rumah makan ini tetap dengan harganya yang terjangkau memungkinkan usaha ini akan bertahan
- Penempatan usaha dengan lokasi yang strategis juga dapat memberikan peluang yang besar
- Penataan ruang lebih kreatif dan tersediaanya kamar kecil akan menambah kenyamanan sehingga makin banyak konsumen yang datang
- Bervariasinya menu-menu yang ada memungkinkan peluang bisnis rumah makan pecel lele lela dapat semakin berkembang
- Mengutamakan cita rasa tradisional yang berbahan dasar ikan lele dapat menambah menarik rumah makan ini
- Dengan akses ke media televise rumah makan ini makin dikenal masyarakat luas
- Hal tersebut merupakan salah satu koreksi untuk perusahaan pecel lele lela. Apabila rumah makan ini dapat membenahi kekurangannya tidak menutup kemungkinan perusahaan pecel lele lela ini akan bertahan lama dan memperoleh keuntungan yang memuaskan. Dari perolehan keuntungan yang besar perusahaan pecel lele lela ini dapat terus mengembangkan usahanya dengan membuka cabang lebih banyak lagi.
KESIMPULAN
Dari penulisan diatas dapat disimpulkan bahwa Franchise adalah pemberian
sebuah lisensi oleh seseorang (franchisor) kepada pihak lain
(franchise).lisensi tersebut memberi hak
kepada franchise untuk menggunakan merek
dagang franchisor dan seluruh elemen yang diperlukan untuk menjalankan bisnisnya
dengan dasar-dasar yang telah ditentukan sebelumnya.
Perusahaan waralaba dapat memberi kita keuntungan yang cukup besar seperti halnya perusahaan bisnis Pecel Lele Lela yang merupakan pelopor lele modern di Indonesia. Dengan sejumlah kreasi unik dari menunya, Lele Lela mampu mendongkrak gengsi lele. Kita bisa mendapatkan menu dengan harga yang cukup terjangkau. Kita juga mendapatkan beberapa kelebihan Pecel Lele Lela, diantaranya :
Lokasi yang mudah dijangkau, berada di tepi jalan utama dan berada di
sekitar lingkungan tempat tinggal mahasiswa membuat rumah makan ini selalu
ramai, pelayanan dari para pramusaji yang ramah menjadi nilai tambah
tersendiri, para karyawan selalu menyambut dengan salam secara bersamaan, baik
ketika konsumen datang maupun konsumen pergi dan tempat yang bersih membuat
nyaman kita dalam menyantap
makanan.
Teknologi mempengaruhi tingkat kualitas pemasaran suatu produk, berawal
dari manual menuju ke perkembangan online sangat dibutuhkan diera sekarang,
guna mempermudah konsumen dalam medapatkan pelayanan yang baik.
Maannttaaaappppp
BalasHapusSands Casino Resort - Las Vegas, NV
BalasHapusLocated in Sunrise Manor at the heart of Las Vegas, Sands Casino Resort features deluxe 바카라 사이트 accommodations, fine dining, a wide variety of entertainment Casino · Dining 인카지노 · Entertainment · septcasino Rooms & Shows · Entertainment